Mengenal Fitur Fast Charging dan Beberapa Contohnya

Fitur fast charging yang kini didukung produk-produk dari berbagai pabrikan gadget sangat efisien waktu dan menjaga keawetan baterai.

Fitur Fast charging memungkinkan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau laptop mengisi daya baterai lebih cepat. Fitur ini bekerja dengan meneruskan arus listrik yang lebih besar ke perangkat, sehingga proses pengisian daya lebih cepat.

Melalui teknologi ini, pengisian baterai ke perangkat bisa sampai 50-80% hanya dalam waktu 30 menit saja. Standar pengisian sendiri berbeda-beda setiap merk perangkat sebab masing-masing produsen punya spesifikasi sendiri. Berikut penjelasan dan contohnya.

Mengenal Apa Itu Fitur Fast Charging

fast charging adalah fitur yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dibanding teknologi konvensional.

Seperti namanya fast charging adalah fitur yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat dibanding teknologi konvensional. Hal ini dikarenakan daya yang diteruskan juga lebih besar bisa sampai 100 watt tergantung tipe dan merk perangkat.

Umumnya teknologi charger yang mendukung daya sebesar 6 watt lebih atau melebihi standar USB 5V 1A (5 watt) sudah masuk kategori pengisian daya cepat. Untuk smartphone atau HP modern fitur ini dilakukan melalui interface USB.

Pengisian daya melalui USB (Universal Serial Bus) ini sudah dipakai pada perangkat elektronik sejak tahun 1990-an akhir. Besarnya daya yang bisa disalurkan melalui sistem ini terus meningkat seiring dengan adanya pembaruan standar perangkat.

Pada awalnya, interface USB 1.0 hanya mampu menyalurkan arus ke perangkat elektronik sebesar 0,15 Ampere (A). Besar arus ini bekerja pada tegangan standar 4 Volt (V), atau sama dengan daya 0,75 watt (watt = V x A).

Versi USB 2.0 sebesar 5V 0,5A atau sama dengan daya 2,5 Watt. Kemudian standar USB 3.0 menyalurkan sebesar 5V 1,5A atau 7,5 Watt. Tegangan dan arus yang disalurkan meningkat pada versi berikutnya, yaitu USB 3.1 dan 3.2, dengan 240 watt, tegangan 48 Volt, arus 5 Amper.

Pada tahun 2012 muncul fitur fast charging universal yang dapat digunakan oleh berbagai merk smartphone yaitu USB Power Delivery. Teknologi ini dikenalkan oleh USB Implementers Forum (USB-IF) sebagai organisasi penentu standar spesifikasi USB.

Fitur ini tidak hanya didukung oleh perangkat smartphone tapi juga beberapa tipe gadget lainnya seperti laptop serta monitor. Salah satu pabrikan yang menerapkan USB-PD adalah Apple dengan penggunaan daya antara 18 watt sampai 140 watt.

Kelebihan Fast Charging pada HP

Kehadiran teknologi pengisian daya cepat terutama pada HP sangat menguntungkan pengguna. Fitur modern tersebut memiliki keunggulan dibanding teknologi pengisian konvensional. Berikut beberapa diantaranya.

1. Memaksimalkan Pengoperasian HP

Salah satu kelebihan fitur fast charging adalah memungkinkan pengguna HP atau smartphone untuk dapat memaksimalkan pengoperasian perangkat. Tidak lagi harus menunggu lama untuk mengisi kembali baterai yang habis.

Hanya dalam beberapa menit saja pengguna sudah dapat mengoperasikan kembali smartphone-nya. Bagi pengguna smartphone untuk keperluan produktif tentunya hal ini sangat bermanfaat.

2. Meningkatkan Usia Baterai

Pengisian cepat ini juga efektif meningkatkan usia baterai, manfaat yang tidak didapat dari HP tanpa fitur fast charging. Hal ini dikarenakan risiko sirkuit terbakar akibat pembuangan panas saat terjadi lonjakan daya dapat diminimalisir.

Perangkat jadi lebih sehat dan berumur panjang karena komponen baterai minim risiko kerusakan. Anda tidak perlu melakukan penggantian dengan membeli baterai baru dengan adanya fitur inovatif ini.

3. Efisien Waktu

Fitur ini juga memungkinkan efisiensi waktu. Keunggulan inilah yang sangat diharapkan bagi para pengguna smartphone. Jika biasanya diperlukan waktu berjam-jam untuk mengisi daya sampai penuh, kini hanya perlu beberapa menit.

Bagi pengguna smartphone yang sedang melakukan perjalanan, tidak perlu menunggu lama di terminal charging. Apalagi jika diperlukan dalam kondisi darurat, kecepatan pengisian daya HP ini sangat menguntungkan.

Contoh Standar Fitur Fast Charging HP

Fitur pengisian cepat untuk daya perangkat khususnya HP ini kini sudah banyak digunakan oleh berbagai pabrikan. Berikut ini beberapa standar fast charging yang umum digunakan beberapa pabrikan HP.

1. Qualcomm Quick Charge

Qualcomm Quick Charge merupakan standar pengisian cepat berbasis chip Snapdragon Qualcomm yang umum ditemukan pada ponsel dan tablet. Tapi tidak semua perangkat Snapdragon mendukung standar pengisian ini.

2. Samsung Adaptive Fast/ Super Fast Charging

Adaptive Fast Charging pertama kali dikenalkan pada tahun 2015 melalui Galaxy Note 5 dan Galaxy S6. Standar dikembangkan dari Quick Charge 2 dengan besaran dayanya mencapai 18 watt.

Produk-produk terkini dari Samsung baik HP maupun tablet juga sudah didukung dengan fitur pengisian cepat. Tidak heran jika gadget dari pabrikan ini semakin awet terutama untuk komponen baterainya.

3. Huawei SuperCharge

Standar ini digunakan pada Smartphone Huawei Mate 10 pada 2017 dengan dukungan daya mencapai 22,5 watt (5V 4,5A). SuperCharge diperbarui menjadi 10 V dan keluaran daya 40 watt. Standar pengisian didukung ponsel terbaru Huawei dengan daya hingga 88 watt (20V 4,4A).

Pabrikan lain seperti Oppo, Xiaomi dan sebagainya juga memiliki standar sendiri. Penerapan inovasi selain dalam rangka kompetisi dengan pabrikan lain juga demi meningkatkan pengalaman pengguna smartphone dalam memanfaatkan fitur fast charging.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan