Waduh! Berikut Ini Bisnis Masa Depan Sudah Tidak Laku Lagi

Berikut Ini 5 Bisnis yang Terancam Hilang

Dalam dunia bisnis yang terus berubah, beberapa jenis usaha yang dulunya menjanjikan kini terancam hilang. Perkembangan teknologi, perubahan perilaku konsumen, dan tren pasar yang dinamis telah menyebabkan beberapa usaha kehilangan daya tariknya.

Berikut adalah beberapa usaha yang saat ini sudah tidak laku lagi dan alasan di balik penurunan popularitasnya.

Berikut Ini 5 Bisnis yang Terancam Hilang

Temukan bisnis yang kini tidak laku lagi dan alasan di balik penurunan popularitasnya. Anda bisa mempelajarinya jika ingin membuka usaha di masa depan.

Seiring dengan perkembangan zaman, ada beberapa usaha yang sudah tidak relevan lagi untuk berjalan. Akibatnya, usaha ini bisa tutup dan hilang. Berikut ini daftarnya:

1. Agen Perjalanan

Dengan kemudahan akses informasi dan pemesanan tiket secara online, agen perjalanan tradisional mengalami penurunan drastis. Banyak orang lebih memilih untuk merencanakan perjalanan mereka sendiri melalui platform digital seperti aplikasi perjalanan dan situs web pemesanan tiket.

Hal ini menyebabkan banyak agen perjalanan tutup. Sebab, sangat sulit bersaing dengan harga dan kenyamanan yang ditawarkan oleh layanan daring.

2. Koran Cetak

Perkembangan media digital telah mengubah cara orang mengonsumsi berita. Banyak pembaca beralih ke platform online untuk mendapatkan informasi terkini, sehingga koran cetak mengalami penurunan oplah yang signifikan.

Sejak 2009, banyak bisnis harian besar di seluruh dunia harus menutup operasi mereka atau mengurangi jumlah karyawan secara drastis. Di Indonesia sendiri, pada 2022 hanya 5 juta eksemplar koran yang terbit. Turun 2 juta eksemplar daripada 2021.

3. Toko Buku Fisik

Munculnya buku digital dan platform e-commerce telah mengancam keberadaan toko buku fisik. Konsumen kini lebih memilih untuk membeli buku secara online karena kemudahan akses dan harga yang lebih kompetitif.

Meskipun beberapa toko buku independen masih bertahan dengan menawarkan pengalaman yang menarik, namun banyak yang terpaksa tutup karena tidak mampu bersaing.

Toko Buku Gunung Agung, salah satu toko buku besar di Indonesia yang tutup seluruh gerai pada 2023. Penyebabnya pendapatan yang tidak sesuai dengan pengeluaran.

4. Tempat Cetak Foto

Dengan perkembangan teknologi smartphone yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto berkualitas tinggi, kebutuhan akan gerai cetak foto semakin berkurang.

Banyak orang lebih memilih untuk menyimpan foto secara digital daripada mencetaknya. Tak hanya itu, proses cetak sekarang juga semakin mudah. Ada banyak alat print murah yang bisa cetak foto sendiri di rumah.

Jadi, industri ini mengalami penurunan drastis dalam permintaan. Jika ada, permintaan hanya sekadar cetak foto momen penting seperti pernikahan.

5. Toko Ritel Konvensional

Toko ritel konvensional juga menghadapi tantangan besar dari pertumbuhan e-commerce. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih ke belanja online, banyak toko fisik harus menutup pintu mereka.

Perubahan perilaku konsumen ini dipicu oleh kenyamanan dan kemudahan belanja dari rumah. Giant, salah satu jaringan supermarket yang pernah populer di Indonesia, jadi contohnya.

Ritel ini telah menutup seluruh gerainya secara permanen sejak akhir Juli 2021. Penutupan merupakan hasil dari peninjauan strategis oleh PT Hero Supermarket Tbk, yang memutuskan untuk fokus pada merek lain seperti IKEA dan Guardian.

Alasannya karena ada perubahan pola belanja konsumen yang beralih dari format hypermarket. Selain Giant, ada beberapa ritel lain juga mengalami penutupan gerai di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Seperti Transmart dan Matahari Department Store.

Mengetahui usaha yang tidak laku lagi dapat memberikan pelajaran berharga bagi para pengusaha dan calon wirausahawan. Supaya Anda paham jika usaha tidak selamanya berada di masa kejayaan

Penting untuk selalu mengikuti tren pasar dan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen agar tetap relevan dalam dunia usaha yang kompetitif ini. Inovasi dan kemampuan untuk beradaptasi adalah kunci bisnis bisa bertahan dan sukses di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan