Dalam ekonomi global, Bitcoin jadi mata uang kripto yang memiliki harga tertinggi. Bitcoin muncul memperkenalkan konsep uang yang baru dengan sepenuhnya beroperasi di internet. Mata uang digital ini bersifat terdesentralisasi karena tidak terkait dengan pemerintah.
Bitcoin kini termasuk instrumen investasi terpopuler dengan berbagai peluangnya yang menjanjikan. Apabila Anda pemula yang ingin berinvestasi Bitcoin, kenali lebih dulu apa itu bitcoin, fungsi, serta cara kerjanya melalui informasi berikut!
Mengenal Fungsi hingga Cara Kerja Bitcoin
Terkenal sebagai mata uang digital dengan sistem distribusi secara elektronik serta terdesentralisasi, berikut fungsi hingga cara kerja Bitcoin yang penting Anda ketahui:
1. Apa Itu Bitcoin dan Fungsinya
Bitcoin merupakan salah satu mata uang kripto yang tidak dikendalikan atau dikeluarkan oleh pemerintah. Pendistribusian mata uang ini secara elektronik, sehingga bisa Anda sebut sebagai mata uang digital. Operasional Bitcoin dijalankan dari rangkaian komputer yang berada di seluruh dunia lalu membentuk sebuah jaringan keuangan terdesentralisasi.
Anda dapat menggunakan Bitcoin sebagai penyimpan nilai, serta dikirimkan ke siapa saja, kapan pun, dan di mana pun. Perangkat lunak yang mengelola Bitcoin merupakan open source. Ini membuat Bitcoin bisa dijalankan oleh siapa saja dan di belahan dunia mana saja. Adapun terdapat berbagai fungsi dari Bitcoin yang sekaligus menjadi keunggulannya, yaitu:
- Sebagai mata uang borderlesss, yang memungkinkan penggunaan Bitcoin tanpa batasan negara dan berlaku secara global;
- Sebagai mata uang terdesentralisasi, yang memberi kontrol penuh pada pengguna tanpa campur tangan dari otoritas pusat (pemerintah/bank);
- Sebagai transaksi peer-to-peer (p2p), yang mendukung seluruh transaksi dilakukan tanpa melalui perantara sehingga privasi dan data pribadi terjaga;
- Sebagai emas digital, yang membuat penyimpanan aset lebih tenang tanpa risiko harga turun atau hilang dalam jangka panjang.
2. Mengapa Bitcoin Berharga Tinggi?
Bitcoin merupakan aset yang langka dalam ekonomi global, mengingat jumlah suplai coin yang terbatas. Ini menjadikan Bitcoin bernilai sehingga meningkatkan harganya di pasar. Kemudian, Bitcoin menerapkan teknologi blockchain yang mendukung transaksi tanpa perantara. Anda bebas dari kendali otoritas pusat dalam melakukan jual beli Bitcoin secara global.
Sifat Bitcoin yang terdesentralisasi memiliki arti bahwa setiap orang berhak menjadi bagian dalam jaringan blockchain milik Bitcoin. Tidak hanya itu, keamanan jaringan Bitcoin menggunakan kriptografi. Metode tersebut melindungi Bitcoin yang hingga saat ini belum pernah terkena peretasan. Ini menjadikannya sebagai jaringan moneter dengan keamanan tertinggi di dunia.
3. Cara Kerja Bitcoin
Operasional Bitcoin diatur dalam blockchain, yaitu teknologi berupa buku kas digital dengan fungsi pencatatan. Blockchain akan memastikan seluruh transaksi pada Bitcoin tidak bisa diubah dan terjaga keamanannya. Lalu, terdapat catatan lengkap pada blockchain yang berisi semua transaksi Bitcoin dari pertama kali digunakan. Catatan transaksi yang tersimpan dalam blockchain tersebut dapat terlihat oleh siapa saja yang mengakses Bitcoin.
Setiap pengguna yang mengakses Bitcoin dapat memiliki salinan seluruh catatan secara persis dan tersimpan pada perangkat mereka. Transaksi Bitcoin terjamin dengan adanya kriptografi. Adapun proses verifikasi transaksi pada Bitcoin akan melalui proses penambangan atau proof-of-work (PoW). Proses tersebut akan memastikan tidak terjadi pengeluaran ganda pada transaksi Bitcoin. PoW juga memiliki proteksi yang ketat dari kriptografi.
Semoga informasi tentang fungsi hingga cara kerja Bitcoin dalam ekonomi global tersebut dapat menjadi referensi bagi Anda yang ingin berinvestasi mata uang kripto satu ini. Sistem Bitcoin yang terdesentralisasi hingga peer-to-peer menjadikan investasi lebih eksklusif karena privasinya terjaga.