Akhir-akhir ini banyak anak muda yang menyukai kajian filsafat seperti stoikisme. Namun tahukah Anda sejarah dari ilmu filsafat? Sejarah dunia filsafat tentu tidak bisa lepas dari berbagai tokoh filsuf yang mengembangkannya.
Ada beberapa tokoh intelektual terkemuka yang berpengaruh terhadap dunia filsafat. Tokoh tersebut menyumbangkan berbagai pemikiran dan ilmu pengetahuan baru seperti nilai moral, metafisika, politik maupun seni yang sangat penting bagi tatanan masyarakat.
Tokoh Filsuf Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah Dunia
Tokoh filsuf sendiri ada beragam mulai dari tokoh yang berasal dari Yunani sampai Jerman. Lalu, siapa saja tokoh filsuf paling berpengaruh di dunia? Berikut ulasannya.
1. Socrates
Mungkin Anda sudah asing lagi dengan nama tokoh filsuf yang satu ini. Socrates adalah filsuf dari Athena, Yunani yang lahir pada tahun 470 SM dan dikenal sebagai bapak filsafat barat. Socrates mengajarkan pentingnya etika dan moral.
Socrates sering mengajarkan pemikirannya mengenai etika dan moral, kerendahan hati, dan pencarian kebijaksanaan melalui metode dialektika. Ia akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bisa merangsang pemikiran kritis dan kesadaran lawannya akan pengetahuan.
Di akhir hayatnya pada tahun 399 SM, Socrates dikenai hukuman mati karena tidak mengakui dewa-dewa yang dipuja masyarakat. Selain itu, ia juga dianggap merusak generasi muda dan menggoyahkan etika Yunani kuno.
2. Plato
Berikutnya ada Plato yaitu seorang filsuf asal dari Athena yang lahir pada tahun 427 SM. Plato sendiri mendalami ilmu filsafat dari gurunya yaitu Socrates, Heraclitus, dan lainnya. Ia memiliki salah satu karya yang terkenal yaitu Republik.
Setelah banyak belajar ilmu filsafat dari gurunya, Plato mendirikan akademi di Athena kurang lebih pada tahun 387 SM. Akademi tersebut berguna untuk tempat belajar sekaligus pengembangan ilmu filsafat.
Plato mengembangkan berbagai teori seperti konsep tuhan dan teori ide. Menurutnya realitas terbagi menjadi 2 yaitu dunia sensori yang bisa dirasakan melalui panca indra dan dunia bentuk yang merupakan konsep abstrak seperti kesetaraan, keadilan, sampai keindahan.
3. Aristoteles
Aristoteles adalah tokoh berpengaruh pada sejarah dunia filsafat dan merupakan murid Plato yang hidup pada tahun 384 SM sampai 322 SM. Aristoteles dikenal sebagai bapak logika barat yang memiliki kajian luas seperti dalam bidang metafisika, etika, politik, dan biologi.
Menurut Aristoteles setiap makhluk memiliki unsur penyusun yang setara. Kesimpulan tersebutlah yang menjadi gagasan mengenai genetika dan evolusi.
Dia juga membahas mengenai 3 metode retorika seperti etika, emosi, dan logika. Teori Aristoteles lain yang masih banyak dipakai saat ini yaitu teori deduksi atau silogisme.
Aristoteles juga memiliki sekitar 200 risalah dimana puluhan risalahnya masih beredar sampai sekarang. Tak heran jika Aristoteles ini dianggap sebagai salah satu filsuf paling berpengaruh dalam sejarah dunia.
4. Epikuros
Epicurus adalah seorang filsuf Yunani yang hidup pada tahun 341 sampai 270 SM. Epikuros memiliki teori filsafat yang banyak mempengaruhi pemikiran modern seperti hedonisme dan kesembangan hidup. Aliran filsafatnya dikenal dengan epikureanisme.
Menurut Epikuros, kebahagian adalah kebaikan tertinggi dalam hidup manusia yang dihasilkan dari tidak adanya rasa sakit baik pada fisik maupun mental. Selain itu, ia juga mengemukakan jika kecemasan bersumber dari keinginan yang tidak rasional.
Itulah beberapa tokoh filsuf yang berpengaruh dalam sejarah dunia filsafat. Tokoh-tokoh di atas memberikan sumbangan teori dan pengetahuan dalam filsafat maupun non filsafat yang sangat berpengaruh pada peradaban dan tatanan masyarakat.