Inilah 6 Hambatan Pertumbuhan Ekonomi di Negara Berkembang

Dalam ekonomi global, ada banyak hambatan pertumbuhan ekonomi yang kerap dihadapi oleh negara berkembang.

Dalam ekonomi global, setiap negara tentu akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam pembangunan ekonomi. Mulai dari negara maju ataupun negara berkembang. Namun, umumnya permasalahan yang dihadapi kedua negara tersebut cukup berbeda.

Masalah pembangunan ekonomi di negara maju biasanya berupa permintaan yang kurang sehingga pertumbuhan output terhambat. Sementara itu, permasalahan di negara berkembang cenderung lebih kompleks.

6 Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang dalam Ekonomi Global

Berikut informasi lengkapnya mengenai permasalahan pembangunan Ekonomi di Negara berkembang

Masalah pembangunan ekonomi merupakan sebuah tantangan besar bagi suatu negara untuk dapat berkembang. Adapun hambatan yang dialami oleh negara berkembang di antaranya:

1. Produktivitas Rendah

Tingkat produktivitas suatu negara dapat dilihat dari pendapatan domestik bruto atau PDB per kapita atau bisa juga dari PDB per kapita pekerja yang masih kecil.

Salah satu penyebab pendapatan per kapita rendah yaitu karena minimnya tingkat kehidupan dan lowongan kerja. Terlebih bagi mereka dengan tingkat pendidikan yang rendah atau bahkan tidak pernah bersekolah sama sekali.

Situasi ini menyebabkan negara berekmbang kerap disangkutpautkan dengan istilah lingkaran setan yang susah diputus. Artinya, pendapatan penduduk yang rendah dapat menyebabkan investasi dan tabungan yang rendah pula.

Jika investasi dan tabungan yang dimiliki masih rendah, dampaknya yaitu akumulasi modal menjadi lambat sehingga produktivitasnya pun menjadi kurang maksimal. Akibatnya pendapatan rata-rata pun menjadi rendah.

2. Angka Pengangguran yang Tinggi

Angka pengangguran yang tinggi menjadi salah satu permasalahan yang kerap dihadapi oleh negara berkembang, termasuk Indonesia. Angka pengangguran yang tinggi tidak hanya menciptakan ketidaksetaraan sosial dan ketidakstabilan ekonomi, tetapi juga menghambat potensi pertumbuhan ekonomi.

Hal ini karena sumber daya manusia yang tidak terpakai menjadi beban bagi pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu mendorong penciptaan lapangan kerja baru melalui investasi dalam sektor-sektor yang berpotensi besar untuk pertumbuhan, seperti industri manufaktur, teknologi, dan jasa.

3. Informasi dan Pasar yang Belum Sempurna

Negara berkembang pada ekonomi global cenderung memiliki pasar dengan ketersediaan informasi yang tidak lengkap. Struktur pasar jasa dan barang biasanya tidak sempurna. Bahkan, oligopoli dan monopoli dapat terjadi dalam proses produksi.

Tidak hanya itu, informasi pasar biasanya hanya akan didapatkan oleh para pengusaha yang sudah memiliki ‘orang dalam’ dengan birokrasi terkait. Informasi yang tidak sempurna ini tentu saja dapat merugikan rakyat.

4. Pertumbuhan Penduduk yang Tinggi

Jumlah penduduk yang terus bertambah juga menjadi masalah di negara berkembang. Umumnya, negara ini memiliki pertumbuhan penduduk dua sampai empat kali lebih tinggi ketimbang negara maju.

Selain itu, distribusi penduduk yang kurang merata juga menjadi hambatan dalam pembangunan ekonomi. Dampaknya yaitu pendapatan yang tidak merata di beberapa tempat.

5. Bergantung dan Rentan terhadap Hubungan Internasional

Perlu diketahui bahwa kondisi ekonomi di negara berkembang amat bergantung pada kondisi ekonomi negara di sekitarnya, terutama pada negara-negara maju. Hal ini disebabkan permintaan domestik yang lemah dan sangat diandalkan. Terlebih bila barang yang diekspor merupakan barang primer.

6. Bergantung pada Sektor Pertanian Primer

Umumnya, negara berkembang sangat bergantung pada sektor pertambangan dan pertanian. Bahkan beberapa negara justru hanya bergantung pada sektor pertanian saja. Peristiwa ini disebut dengan perekonomian monokultural.

Demikian beberapa masalah atau hambatan yang kerap kali dihadapi oleh negara berkembang dalam proses pembangunan ekonomi. Masalah ini membuat negara tersebut sulit untuk berkembang menjadi negara maju dalam ekonomi global.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan