Ini Perkembangan Olahraga Sepak Bola Dalam Sejarah Indonesia

Ini Perkembangan Olahraga Sepak Bola Dalam Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia dalam dunia sepak bola memang tidak terlalu cemerlang bila dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Australia dan Singapura. Meskipun begitu, perkembangan sepak bola Indonesia terbilang cukup pesat.

Walaupun belum bisa memberikan prestasi yang sangat besar cabang olahraga ini mempunyai banyak penggemar fanatik. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengenal dunia sepak bola Indonesia lebih dalam.

Perkembangan Dunia Sepak Bola Dalam Sejarah Indonesia

Sepak bola merupakan olahraga populer yang memiliki banyak penggemar. Berikut perkembangan sejarah Indonesia dalam dunia sepak bola selengkapnya!

Sejarah perkembangan sepak bola dimulai sekitar tahun 1914 saat olahraga tersebut masuk ke wilayah Indonesia (tepatnya saat masa penjajahan Belanda). Di awal kemunculannya hanya orang Belanda yang tinggal di kota besar saja yang memainkannya.

Lalu lambat-laun olahraga tersebut dikenal penduduk lokal hingga pelajar-pelajar Indonesia mulai tertarik memainkannya. Hingga pada akhirnya sepak bola menyebar ke berbagai pulau di Indonesia dan berkembang pesat.

Sepak bola tidak lagi dianggap sekedar hobi oleh pemerintah penjajah Belanda. Mereka mulai melihat olahraga ini sebagai sesuatu yang serius dan mendirikan asosiasi sepak bola pertama di wilayah jajahannya, yang diberi nama Nederland Indische Voetbal Bond (NIVB).

Tidak hanya pemerintah penjajah Belanda, masyarakat lokal juga sangat antusias hingga mereka membuat organisasi sendiri dengan nama bahasa Indonesia. Pada tahun 1920 – 1930 terdapat dua jenis klub sepak bola di Nusantara yaitu Bandoengsche Indonesische Voetbalbond (BIVB) dan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB).

Sejarah Awal Terbentuknya PSSI

Sejarah Indonesia dalam dunia sepak bola terus berkembang hingga beberapa klub sepak bola bermunculan di berbagai daerah. Melihat banyaknya klub sepak bola yang bermunculan, Soeratin Sosrosoegondo menggagas ide untuk menyatukan mereka dalam sebuah organisasi yang diberi nama Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI).

Organisasi tersebut didirikan pada tanggal 19 April tahun 1930 di Yogyakarta sebagai bentuk perlawanan atas sikap diskriminasi orang-orang Belanda tepatnya oleh NIVB. Tujuan pembentukan PSSI dituangkan oleh Soeratin Sosrosoegondo dalam bukunya yang berjudul “Melawan Kolonialisme Belanda dengan Sepak Bola Kebangsaan”.

Setelah satu tahun didirikan, PSSI mulai menyelenggarakan pertandingan sepak bola pertama yang diadakan di alun-alun Keraton Solo pada tahun 1931 yang disebut Studenwerk I. Pada saat itu, ada 7 klub sepak bola lokal yang menjadi anggota dan mengikuti pertandingan.

Mulai pada saat itu PSSI rutin menggelar pertandingan setiap tahun di beberapa kota besar di Indonesia. Tapi ada banyak kendala yang mereka alami mulai dari pembatasan wilayah yang dilakukan oleh Jepang serta agresi militer yang dilakukan Belanda setelah Indonesia merdeka.

Kemunculan Turnamen Sepak Bola di Indonesia

PSSI resmi menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang diberi nama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada tahun 1951. Kompetisi tersebut yang mengawali terbentuknya turnamen-turnamen lain seperti:

  • Divisi Utama
  • Galatama
  • Perserikatan
  • Liga Indonesia
  • Liga 1

Sejak awal PSSI didirikan, sepak bola di Indonesia mengalami persebaran yang cukup besar hingga menjadi olahraga yang paling digemari masyarakat. Namun, sayangnya prestasi Tim Nasional di kancah internasional selama ini masih kurang begitu melejit. Jangankan masuk peringkat atas Piala Dunia, menjuarai turnamen level Asia saja masih belum mumpuni.

Para pencinta olahraga sepak bola di tanah air mengharap siapa pun pemimpin PSSI mempunyai niat yang kuat dan tulus membangun kemajuan sepak bola Indonesia. Jangan sampai menjadikan sepak bola untuk mencari panggung demi meraih kepentingan tertentu yang merugikan/memundurkan perkembangan sepak bola Indonesia.

PSSI memang memiliki andil yang besar dalam sejarah Indonesia di dunia sepak bola. Itu sebabnya, organisasi tersebut seharusnya tidak diisi orang-orang yang memiliki kepentingan politik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan