Contoh Teknologi Machine Learning di Kehidupan Sehari-hari

Ternyata, ada banyak contoh teknologi machine learning yang sering Anda gunakan di kehidupan sehari-hari. Penasaran ada apa saja? Simak di sini, ya!

Pernah tidak, Anda merasa seperti sedang ‘dibaca’ oleh aplikasi di ponsel?

Misalnya, baru cari tiket konser, eh langsung muncul iklan perlengkapan nonton konser di media sosial. Atau ketika Anda baru menulis ‘selamat’ di chat, langsung muncul prediksi ‘selamat pagi’ atau ‘selamat siang’.

Nah, semua itu adalah hasil kerja dari machine learning.

Machine learning atau pembelajaran mesin, adalah salah satu contoh teknologi yang merupakan cabang dari kecerdasan buatan (AI).

5 Contoh Teknologi Machine Learning di Kehidupan Sehari-hari

Ternyata, ada banyak contoh teknologi machine learning yang sering Anda gunakan di kehidupan sehari-hari. Penasaran ada apa saja? Simak di sini, ya!

Teknologi machine learning memungkinkan sistem belajar dari data dan pengalaman yang ada untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa perlu diprogram secara eksplisit.

Dan, percaya atau tidak, ini sudah jadi bagian hidup kita sehari-hari, bahkan tanpa kita sadari. Yuk, kita bahas bersama apa saja contohnya!

1. Pengenalan Wajah

Face unlock atau pengenalan wajah sudah jadi fitur standar di banyak smartphone.

Fitur ini bekerja dengan mengandalkan machine learning yang mempelajari kontur wajah Anda untuk mencocokkannya secara akurat di kemudian hari.

Teknologi ini tidak cuma berguna untuk keamanan, tapi juga diterapkan dalam layanan kesehatan dan bahkan pelacakan pelaku kejahatan seksual melalui kecocokan pola wajah.

Bahkan, media sosial seperti Facebook juga menggunakannya untuk mengenali wajah teman Anda saat upload foto. Canggih, kan?

Intinya, penerapan teknologi ini mempermudah proses verifikasi tanpa perlu mengetik password lagi. Tapi tetap saja, Anda harus waspada soal privasi, ya!

2. Rekomendasi Produk Otomatis

Pernahkah Anda membuka marketplace untuk cari sepatu lari, dan tiba-tiba iklan sepatu yang sama persis muncul di Instagram, TikTok, sampai YouTube?

Ternyata, itu bukan kebetulan. Itulah salah satu contoh teknologi machine learning yang sedang bekerja di balik layar.

Sistem ini mempelajari histori pencarian, klik, hingga belanja Anda untuk memprediksi produk yang mungkin Anda sukai.

Amazon, Tokopedia, hingga Shopee, semuanya memakai sistem serupa agar pengalaman belanja Anda makin personal.

Kadang hasilnya bisa akurat, kadang bisa meleset juga. Tapi menariknya, setiap aksi Anda adalah data tambahan yang akan dipelajari oleh mesin.

3. Pengelompokan Email

Tanpa Anda sadari, inbox email Anda sebenarnya dijaga oleh algoritma machine learning.

Spam filter yang memindahkan email mencurigakan ke folder sampah itu bukan hasil kerja manual, tapi hasil analisis pola dari ribuan email serupa.

Setiap kali Anda mengklik ‘Spam’ atau ‘Bukan Spam’ di email yang baru masuk, sistem akan belajar dan jadi lebih akurat dalam menyaring email berikutnya tanpa perlu Anda filter manual lagi.

Machine learning jugalah yang membantu memisahkan email ke dalam kategori seperti ‘Utama’, ‘Sosial’, ‘Promosi’, dan lain-lain. Hasilnya, Anda bisa lebih fokus membaca email penting tanpa terganggu.

4. Google Search dan Google Translate

Ketika Anda mengetik kata kunci di Google dan langsung muncul saran pencarian otomatis, itu adalah autocomplete yang ditenagai machine learning.

Sistem ini memprediksi apa yang ingin Anda ketik berdasarkan data pencarian jutaan orang lain, termasuk histori pribadi Anda. Begitu juga dengan Google Translate.

Teknologi ini memanfaatkan machine learning untuk menerjemahkan kalimat bukan sekadar kata demi kata, tapi berdasarkan konteks keseluruhan kalimat. Makin sering digunakan, makin akurat pula terjemahannya.

5. Feeds Media Sosial

Coba cek feed Instagram atau TikTok sekarang. Kenapa ya, yang muncul sangat sesuai dengan minat Anda?

Yup, ternyata algoritma media sosial menggunakan machine learning untuk mengenali apa yang Anda sukai, siapa yang sering Anda stalking, dan konten seperti apa yang sering Anda tonton sampai habis.

Facebook bahkan bisa menebak siapa saja orang di foto yang Anda unggah lewat teknologi pengenalan wajah. Lalu, semua itu digunakan juga untuk menyajikan iklan yang relevan.

Menurut Anda, berbagai contoh teknologi yang menerapkan machine learning ini cenderung seram atau membantu?

Itu tergantung bagaimana Anda melihatnya. Yang jelas, semuanya dilakukan berdasarkan data. Jadi, pastikan untuk mengatur privasi data Anda supaya tetap terlindungi, ya!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan