8 Makanan Pengganti Nasi Putih untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan melakukan diet.

Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah dengan melakukan diet rendah kalori dan karbohidrat. Alasan paling mendasar melakukan diet adalah untuk menurunkan berat badan.

Namun, bukan berarti Anda total meniadakan asupan karbohidrat karena tubuh tetap membutuhkan karbohidrat. Anda bisa mengganti nasi putih yang biasa dikonsumsi dengan makanan pengganti. Lantas, apa saja makanan pengganti nasi tersebut? Berikut informasinya.

Kiat Menjaga Kesehatan dengan Konsumsi 8 Makanan Pengganti Nasi Putih

Anda bisa mengganti nasi putih dengan makanan pengganti lainnya. Apa saja? Ini Daftarnya!

Pada nasi terdapat jumlah kalori yang tinggi dan indeks glikemik tinggi yang bisa membuat kadar gula darah meningkat dengan cepat.

Itu sebabnya, disarankan untuk mencari makanan pengganti nasi saat menjalankan diet rendah kalori. Berikut beberapa jenis makanan diet pengganti nasi yang bisa Anda konsumsi saat diet.

1. Kentang

Makanan pengganti nasi paling diminati oleh orang yang diet adalah kentang. Selain enak dan kaya nutrisi, makanan pengganti nasi ini juga membuat Anda tidak cepat lapar sekaligus mampu menurunkan berat badan.

Selain itu, kentang juga mengandung kalori yang cukup rendah dengan indeks glikemik yang tidak setinggi nasi putih. Anda bisa mengolah kentang dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang.

2. Ubi Jalar

Makanan pengganti nasi yang kedua yaitu berbagai macam ubi mulai dari yang berwarna kuning, putih, hingga ubi ungu.

Kandungan seratnya yang tinggi dan berbagai macam nutrisi lainnya membuat keluarga umbi-umbian ini sangat tepat sebagai pengganti nasi putih.

Anda bisa merebus, menggoreng, mengukus, atau mencampurnya dengan bahan makanan lain menjadi hidangan yang lezat.

Meskipun demikian, beberapa ahli menyatakan bahwa ubi jalar lebih bagus jika direbus karena indeks glikemik ubi yang direbus lebih rendah dibandingkan  dengan ubi jalar yang dipanggang.

3. Jagung

Menjaga kesehatan tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi jagung sebagai pengganti nasi putih. Jagung ini sangat populer di kalangan vegetarian, vegan, dan orang yang menjalankan program diet.

Seperti halnya kentang, jagung juga memberikan efek kenyang dalam waktu lama dan mampu menekan rasa lapar.

Namun, hindari mengolah jagung dengan cara dipanggang, apalagi jika diolesi mentega karena justru akan menambah kandungan lemak dan kalori pada jagung.

Akan lebih baik apabila Anda mengonsumsinya dengan cara direbus, bisa dimakan langsung atau dijadikan menu tambahan pada salad sayur.

4. Oat

Oatmeal atau oat juga populer sebagai makanan diet dan menu sarapan yang lezat sebagai pengganti nasi putih. Jenis makanan ini juga efektif menekan rasa lapar sekaligus memberikan rasa kenyang dalam waktu lama.

5. Singkong

Makanan pengganti nasi putih yang satu ini kaya akan serat dan mengandung pati resisten yang cukup tinggi. Singkong bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat dan memberikan efek kenyang yang lebih lama dibandingkan nasi putih.

6. Quinoa

Makanan diet yang satu ini berupa biji-bijian yang kaya serat dan protein. Tekstur Quinoa ini mirip dengan nasi dan bisa diolah menjadi hidangan yang lezat.

7. Telur Rebus

Anda juga bisa mengganti nasi putih dengan mengonsumsi telur rebus sebagai sarapan di pagi hari. Dalam satu butir telur rebus terdapat berbagai nutrisi penting bagi tubuh seperti protein, lemak baik, mineral, dan vitamin.

8. Salad

Makanan pengganti nasi putih paling nikmat dan disukai oleh banyak kalangan adalah salad, baik salad sayur maupun salad buah. Anda bisa menggunakan beberapa macam sayur atau buah yang dicampur dengan saus atau dressing yang sesuai.

Namun, pastikan dressing atau saus tersebut hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Misalnya saja, menggunakan dressing minyak zaitun yang dicampur dengan perasan jeruk nipis.

Itulah delapan makanan pengganti nasi putih yang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus menjalankan program menurunkan berat badan. Anda bisa mengkombinasikan makanan tersebut sesuai selera atau menambahkan sayur dan buah.

Namun jika memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan