5 Tips Memanfaatkan Game Online untuk Anak secara Bijak

cara bermain game online dengan bijak

Game online memang selalu menarik tak hanya bagi orang dewasa, namun juga anak-anak. Hal ini kemudian memicu rasa cemas bagi para orang tua karena takut anak-anak kecanduan dan mendapat dampak buruk dari game tersebut.

Sebenarnya, anak-anak bisa saja memainkan game asalkan dengan cara yang benar. Orang tua juga harus bijak membimbing buah hati agar bisa merasakan keseruan game dengan dampak negatif seminimal mungkin.

Cara Memanfaatkan Game Online untuk Anak

game online

Jika dimanfaatkan dengan bijak melalui cara yang tepat, game sebenarnya bisa jadi sarana belajar bagi anak-anak. Game juga bisa jadi wadah untuk mengasah keterampilan otak mereka. Berikut ini ada beberapa tips dalam memanfaatkan game untuk anak agar bisa memberi manfaat, bukan sebaliknya.

1. Pilihlah Game yang Tepat

Ada banyak sekali pilihan game yang bisa dimainkan oleh anak. Sebaiknya, perhatikan baik-baik jenis game yang akan dimainkan dan harus sesuai dengan usia anak. Perhatikan rate usia untuk game yang akan dipilih.

Anda juga harus melihat seperti apa konten game tersebut untuk memastikan tidak ada kekerasan atau hal-hal negatif lainnya yang bisa berdampak buruk pada anak. Jangan lupa, pahami pula bagaimana konsep permainan yang ditawarkan. Dari sini, Anda bisa dapat gambaran apakah game tersebut bermanfaat untuk si kecil atau tidak.

2. Dampingi Anak saat Bermain

Banyak anak yang mendapatkan dampak buruk dari game karena mereka tidak berada di bawah pengawasan orang tua. Sebisa mungkin, cobalah untuk mendampingi anak saat mereka bermain.

Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperkuat bonding dengan buah hati tercinta. Jika Anda mendampingi anak bermain, Anda juga bisa tahu apakah konten game tersebut sesuai dengan usia anak atau tidak.

3. Batasi Waktu Bermain

Game online bisa membawa dampak buruk bagi anak jika tidak ada batasan waktu bermain yang diberikan orang tua. Tanpa adanya batasan waktu maka anak akan lebih mudah kecanduan bermain game.

Cobalah untuk membuat kesepakatan dengan anak. Berapa lama waktu bermain yang tepat dan kapan anak harus berhenti bermain agar tidak kecanduan. Anak juga tetap harus melakukan aktivitas lainnya. Jadi, tidak ada salahnya membuat jadwal kegiatan termasuk jadwal bermain game dan batasan waktu yang sesuai.

4. Ajak Anak Berkomunikasi

Usahakan untuk mengajak anak berkomunikasi selama bermain game. Ini akan membantu mengasah kreativitas anak dan meningkatkan bonding antara anak dengan orang tuanya.

Misalnya saat anak bermain game, Anda bisa bertanya kepada anak tentang konten game tersebut. Kemudian, Anda juga bisa meminta anak menceritakan permainan yang baru saja dimainkan tadi. Ini akan membantu anak tidak hanya fokus pada game secara pasif. Mereka juga akan aktif berpikir dan bercerita kepada Anda.

5. Manfaatkan Game untuk Belajar

Sebenarnya, game juga bisa jadi media belajar yang menyenangkan. Anda bisa memilih game yang memang kontennya edukasi untuk anak. Misalnya game yang melibatkan kemampuan berhitung dan membaca.

Anda juga bisa mengangkat tema-tema dalam game untuk dijadikan bahan edukasi. Misalnya saat anak bermain game luar angkasa, Anda bisa ajak anak belajar seputar topik tersebut. Belajar melalui hal-hal yang menyenangkan dan disukai anak pasti akan jauh lebih efektif. Anak juga bisa lebih mudah mengingat apa yang dipelajari karena hal tersebut menyenangkan baginya.

Game online tidak selamanya akan memberi pengaruh buruk bagi anak. Jika dimanfaatkan dengan bijak, justru game bisa membuat anak jadi lebih kreatif. Pendampingan dari orang tua juga akan membantu anak merasakan keseruan game tanpa kecanduan.

Baca Juga : Ketahui Ini Dia Berbagai Manfaat Olahraga Diving bagi Pemula

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan